Kok bisa disebut dekat?
Karena waktu yang ada di dunia tidak sebanding dengan di akhirat. Kehidupan akhirat adalah kekal. Di sana tidak hanya ribuan tahun melainkan selama-lamanya. Di jembatan sirothol mustaqim saja 50.000 tahun kemudian turunnya dr jembatan 50.000 tahun.sehingga kalau hanya 5000 atau 8000 tahun saja itu sangat singkat dan dekat dengan hari kiamat.Maka ada yg mengibaratkan hidup ini hanya mampir minum, sangat sebentar.
Di hari kiamat, semua manusia dan jin akan melihat apa saja yang ia perbuat selama di dunia.
Orang kafir lah yang paling menyesal. Begitu tahu siksa yang pedih itu ia berkata "tahu gitu saya dulu jadi debu saja, maka tidak akan disiksa seperti ini"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar