Saat Manusia Bangkit dari Kubur

Ajbudz dzanab.. (Tulang ekor) orang mati pasti hidup lagi di akhirat.
Keringatnya bercucuran hingga leher, bahkan ada yang hingga lututnya.
Hati manusia bergetar
Matanya menunduk karena betapa susahnya pikiran. Kecuali orang ahli jamaah lima waktu. Ia adalah golongan yang tidak akan ada kesedihan baginya kelak di akhirat.
Orang kafir tidak percaya dengan adanya hari kiamat. Mereka tidak percaya dengan kalam-kalam Allah.
Apa benar kita akan dihidupkan lagi setelah mati?
Apa benar tulang yang telah hancur akan utuh kembali?
Kalau itu benar-benar terjadi maka rugilah kita. Kita sama sekali tidak punya amal baik. Terkadang ada kegalauan dalam pikirannya "beneran ada nggak ya hari setelah kehidupan dunia itu?"
Kelak
Saat orang itu terbangun dari kubur orang keadaannya sama seperti amalnya di dunia. Sama seperti saat sakaratul maut. Masuknya nyawa ke jasad sama seperti saat sakaratul maut. Mudah bagi yang beramal baik dan sebaliknya.

Allah bisa saja membuat hal hal yang tidak bisa dijangkau oleh akal namun nyatanya wujud. Maka tidak bisa manusia hanya mengandalkan akal.
Ini nyata bukan sekedar dongeng. Inilah wujud Allah juga membuat hal hal yang tidak terjangkau oleh akal.

Jamaah
Jamaah lebih banyak orang lebih utama dari pada jamaah hanya berdua.
41 jamaah 1 wali.
Karena sholat itu rentan dengan godaan syetan. Kalau hanya berdua apabila keduanya sholatnya tidak baik maka dinilai tidak baik. Beda dengan jika banyak orang. Katakan misal di antara 50 orang maka bisa dipastikan sedikitnya ada 1 orang yang sholatnya baik maka semua jamaah yang ada sholatnya dinilai baik semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar